Delapan Tipe Orang Perlu Dijauhi

Hubungan yang sehat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan jiwa. Namun, kerapkali kita terjebak dalam hubungan dengan sosok yang memiliki karakter 'negatif'. Mereka umumnya sering mengeluh, mudah marah, atau tidak sabar.

Mengenali karakter seseorang di awal perkenalan menjadi penting. Apalagi jika ada prospek melanjutkannya dalam hubungan yang lebih serius. Kenali sejumlah karakter seseorang, seperti dikutip dari Times of India.

1. Memelihara masa lalu

Beberapa orang menolak melepaskan masa lalu dan cenderung 'merawat' kenangan menyakitkan. Akibatnya, orang ini hidup dengan kemarahan dan kepahitan. Bila terjadi terus menerus, dapat mempengaruhi orang yang berada di sekitarnya.

Solusi: Jika mereka mulai memunculkan subjek masa lalu, jangan ragu memberitahu dia bahwa Anda tidak ingin membicarakannya.

2. Mengasihani diri sendiri

Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada orang yang merasa menanggung beban seluruh dunia. Alih-alih mencari solusi, orang tipe ini terus mengasihani diri sendiri dan tidak melihat jalan keluar.

Solusi: Tawarkan bantuan dan jika masih tidak mau berubah, sebaiknya menjauh darinya.

3. Munafik

Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada berhubungan dengan orang yang memiliki sifat 'lain di mulut lain di hati'. Di depan Anda, dia muncul orang yang paling manis, namun bersikap sebaliknya di belakang Anda.

Solusi: Jika Anda menangkap ini terjadi berulangkali kepada orang lain, segera jauhi. Bukan tidak mungkin dia melakukan hal serupa kepada Anda.

4. Selalu negatif

Dia adalah jenis orang yang selalu memandang hal negatif dari hidup mereka.

Solusi: Bantulah melihat sisi positif dari dirinya. Jika tidak mau menerima, jangan biarkan hal negatif itu mempengaruhi Anda.

5. Paling sempurna

Orang seperti ini biasanya merasa lebih baik dan menarik daripada orang lain. Ia sangat menikmati aktivitas mengkritik dan menertawai orang lain.

Solusi: Bersikap sabar dengan perilakunya. Namun, jika mereka tidak berubah, sudah saatnya Anda untuk meninggalkannya.

6. Bangga mengumbar rahasia

Mereka sangat bangga menceritakan skandal dalam hidup dan senang melibatkan sebanyak mungkin orang dalam perdebatan.

Solusi: Bisa saja Anda dapat mendengarkannya. Namun bila mempengaruhi diri sendiri, segera menjauh.

7. Frustasi

Orang ini selalu merasa frustrasi dengan hidupnya dan melampiaskannya pada orang lain di sekitarnya. Bahkan, seringkali mereka mengambil kesimpulan yang irasional.

Solusi: Jika ia mulai merencanakan sesuatu yang gila katakan bahwa hal itu mengganggu Anda.

8. Sang Komentator

Orang seperti ini mengomentari semua yang terjadi dalam kehidupan orang lain. Seringkali, perkataan mereka menimbulkan perkelahian.

Solusi: Berhati-hatilah bila berada di sekitar orang tersebut dan berhati-hati dengan perkataan Anda.

Sumber Vivanews.com

Related Posts:

  • Klantink Jawara IMB!Grand Final Indonesia Mencari Bakat (IMB) semalam, Minggu (24/10) menjadi momen terpenting dan mengharukan bagi 5 pemuda asal Surabaya ini. Kelima personel Klantink sendiri, kemenangan di ajang ini dianggap suatu mukjizat, ta… Read More
  • Polusi Udara Berbahaya Tersimpan di RumahSelama ini Anda mungkin menganggap sumber polusi udara hanya ada di luar ruangan, seperti asap knalpot kendaraan atau pabrik. Padahal, sumber polusi udara yang lebih berbahaya bagi kesehatan justru ada di dalam rumah tinggal.… Read More
  • Berteman di Facebook Mulai MembosankanIni adalah peringatan bagi mereka yang terlalu bersemangat bersosialisasi lewat facebook. Menurut sebuah penelitian, mereka yang sangat bergantung pada facebook cendrung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya karena sahabat… Read More
  • Rossi menang Lorenzo juara duniaJorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP setelah berhasil mencatat waktu ketiga tercepat dalam Grand Prix Malaysia di Sepang.Pembalap Fiat Yamaha itu kalah cepat dari Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, tetapi catatan … Read More
  • Pendiri dan Ketua Mozilla Mitchell Baker datang ke JakartaMozilla Firefox, peramban (browser) populer di Indonesia, muncul di pasar pada 2004 untuk menantang dominasi Microsoft dengan Internet Explorer-nya. Pendiri dan Ketua Mozilla Mitchell Baker datang ke Jakarta, pada Senin, 27 S… Read More

0 komentar:

Posting Komentar