Hal-hal yang Merusak Rumah Tangga

Rumah tangga Anda selalu dilanda masalah? Jangan buru-buru emosi, mungkin ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Tindakan kita dan pasangan sehari-hari bisa membuat pernikahan menjadi berantakan. Apa saja sih yang bisa merusak rumah tangga dan harus dihindari?

1. Merahasiakan keuangan
Keuangan menjadi alasan perceraian yang paling tinggi. Merahasiakan keuangan dalam pernikahan bukanlah hal yang baik. Jika kebohongan Anda terkuak, maka kepercayaan pasangan akan berkurang. Itu kemudian menjadi awal kehancuran pernikahan.

2. Mengesampingkan kehidupan seks
Seks memang bukan segalanya di dalam pernikahan. Namun seks bisa menjadi media kedekatan setiap pasangan. Seks bisa menjadi lahan komunikasi yang potensial bagi suami-istri. Saat seks dikesampingkan, saat itu pulalah jalur komunikasi itu akan tertutup.

3. Mengkritik dan menyalahkan
Sikap selalu menyalahkan, mengkritik tanpa alasan yang jelas, serta melimpahkan kesalahan ke pasangan juga bisa menjadi duri dalam sebuah pernikahan. Saling menyalahkan tak akan pernah menyelesaikan masalah. Yang terjadi malah, pasangan menganggap Anda tak bisa menerima diri apa adanya. Prasangka itu yang kemudian membuat rumah tangga Anda runtuh.
4. Lebih percaya orang lain ketimbang pasangan
Setiap ada masalah, Anda memilih melibatkan sahabat, kakak, orang atau orang dekat yang lain untuk mencari jalan keluarnya. Pasangan justru menjadi orang terakhir yang tahu tentang masalah Anda. Ingat, kepercayaan adalah hal utama dalam sebuah hubungan. Jika Anda tak bisa mempercayai pasangan, maka otomatis fondasi hubungan yang dijalankan menjadi lemah dan mudah runtuh.

5. Melupakan hal sepele namun penting
Mengucapkan “Aku sayang padamu”, “Kamu pasangan terbaik” atau kalimat romantis yang lain mungkin terdengar sepele. Namun tahukah Anda, efek dari kalimat tersebut sungguh besar. Anda dan pasangan bisa saling mengingatkan betapa kalian sangat mencintai satu sama lain. Jadi jangan pernah malas mengungkapkan rasa cinta Anda.

Ciri Pernikahan Sehat

Siapapun pasti ingin merasakan hubungan pernikahan yang mulus juga sehat. Namun cukup sehatkah pernikahan yang kini Anda jalani?

Tak jarang Anda membandingkan kondisi pernikahan dengan pasangan lain. Perasaan iri sering kali melanda saat melihat pasangan yang bahagia layaknya pasangan baru. Padahal mungkin saja pernikahan yang Anda jalankan justru merupakan pernikahan yang sehat.

Ketimbang sibuk membandingkan diri dengan pasangan lain, yuk kita lihat ciri pernikahan sehat seperti yang dikutip dari Suite101.

1. Fondasi hubungan yang kuat
Yang diperlukan dalam sebuah hubungan pernikahan tak hanya perasaan cinta yang kuat, namun juga fondasi pertemanan yang kokoh. Dalam sebuah pernikahan, pasangan adalah rekan hidup yang sejajar. Yang akan menemani di saat susah dan senang. Anda juga perlu mencintai pasangan layaknya seorang sahabat, yang bersedia mendukung seluruh mimpinya, membantunya bangkit saat terjatuh, dan berjuang menggapai tujuan bersama.

2. Komunikasi
Ciri pernikahan yang sehat adalah memiliki komunikasi yang lancar antara suami-istri. Dalam sebuah hubungan, seringkali kedua-belah pihak tidak sepaham, namun dengan komunikasi yang baik, jalan tengah bisa ditemukan.

3. Senyum dan tawa
Senyuman dan gelak tawa juga merupakan ciri pernikahan yang sehat. Jika suami-istri selalu bisa berbagi rasa bahagia mereka, dan tertawa bersama, maka hubungan mereka dipastikan kuat. Sebaliknya, jika kedua pihak tak lagi bisa berbagi kebahagiaan bahkan lelucon bersama, maka dapat dipastikan pernikahan mereka tengah mengalami masalah.

4. Cara mengatasi masalah
Cara pasangan mengatasi masalah juga memperlihatkan kekuatan hubungan mereka. Jika suami-istri menyelesaikan masalah dengan cara berkompromi, mencari jalan tengah demi kepentingan bersama tanpa menyepelekan kepentingan pasangannya, maka dapat dipastikan pernikahan mereka masih sehat. Sebaliknya, saat suami-istri hanya memikirkan ego masing-masing dan mulai memaksakan kehendaknya, maka hubungan pernikahan mereka berada dalam masalah.

5. Beraktivitas bersama
Suami-istri tak selalu memiliki hobi dan kegemaran yang sama. Namun jika keduanya bisa saling mengerti, bahkan bersedia terlibat dengan aktivitas pasangannya, maka pernikahan mereka dipastikan sehat. Selain itu beraktivitas bersama dengan pasangan juga dapat membuat kedekatan semakin bertambah.

Bagaimana dengan pernikahan Anda?